Friday 22 March 2013

Aqidah bentuk Akhlak Mahasiswa


Pendidikan Aqidah Bentuk Mahasiswa Insan Saleh
By : Ulva Yulianti 

Apakah Anda sering melihat mahasiswa pintar tetapi akhlaknya tidak mencerminkan kepintarannya? Ya....Salah satu penyebabnya karena kurangnya pendidikan aqidah sehingga tidak terbentuk kepribadian insan saleh. Diawali dengan pengertiannya, pendidikan merupakan kebutuhan mendasar dan pokok dalam kehidupan manusia. Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan berbagai pihak, misalnya pihak keluarga, masyarakat, dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan yang berlangsung didalam pendidikan formal maupun informal. Pendidikan dimaksudkan menjadi pola menyeluruh dalam lembaga-lembaga formal, lembaga informal, organisasi, dan agen-agen lain yang dapat memindahkan berbagai macam pengetahuan yang akan mempengaruhi berbagai aspek kepribadian seseorang, misalnya pertumbuhan sosial, spiritual, dan intelektual. Dalam kehidupan manusia pendidikan merupakan salah satu satu aspek penting dalam membentuk generasi mendatang. Pendidikan dibutuhkan manusia tidak hanya pendidikan yang berwujud materi dari fisika, kimia, biologi, dan sebagainya. Melainkan manusia menurut Al-qur’an adalah terdiri dari jiwa dan raga yang membutuhkan pendidikan rohani (pendidikan aqidah) yang dapat membentuk manusia bertakwa kepada Allah dan memperoleh keridhaan-Nya. Pendidikan karakter yang berbasis islam tidak boleh terlepas dari Al-qur’an dan As-sunnah, karena kedua sumber tersebut merupakan pedoman otentik dalam penggalian khazanah keilmuan apa pun.

“Islamic Education has its own peculiar character which distinguisshes it very clearly from all other types of educational theory or practice. This distinguishing feature is due to the ambient precence and influence of the Qur’an on Islamic Education (Soebahar, Abd.Halim;69).”

Begitu banyak pendidikan karakter yang berbasis islam yang bisa diterapkan kepada mahasiswa. Salah satunya pendidikan aqidah, pendidikan aqidah merupakan process of intruction and training. Pendidikan aqidah harus diterapkan kepada generasi muda harapan bangsa. Aqidah adalah iman yang teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikit pun bagi orang yang menyakininya. Aqidah merupakan inti dasar keimanan seseorang yang harus ditanamkan generasi muda sejak dini. Tidak dipungkiri dalam dunia pendidikan sekarang, begitu banyak pendidikan yang hanya mengedepankan bidang akademik saja, menomor sekiankan pendidikan islam. Padahal pendidikan islam seperti pendidikan aqidah merupakan pondasi dasar terbentuknya kepribadian yang seimbang antara kesuksesan dunia dan akhirat.
Kegiatan belajar aqidah pada mahasiswa sangat berbeda sewaktu seseorang berada di lingkungan sekolah. Pendidikan aqidah yang diterapkan pada mahasiswa bisa diterapkan dengan mengadakan seminar keagamaan, seminar motivasi mahasiswa, training keagamaan, diskusi keagamaan, mentoring, musyawarah besar keagamaan, dan lain sebagainya. Pendidikan akidah pada mahasiswa hanya merupakan lanjutan dari setiap tahap kehidupan mahasiswa. Pendidikan akidah mahasiswa bisa didapatkan dari setiap pengalaman mahasiswa itu sendiri, dari tokoh panutan islam yang bisa membawa ke pola pikir mahasiswa lebih possible. Mahasiswa berperan dalam perpanjangan tangan bangsa selanjutnya. Perilaku religius mahasiswa, bahkan seharusnya perguruan tinggi menjadikan kualitas akhlak/karakter sebagai salah satu Quality assurance yang harus dimiliki oleh setiap lulusannya. Muslim yang baik adalah orang yang  memiliki aqidah yang lurus dan kuat yang mendorongnya untuk melaksanakan syariah yang hanya ditujukan kepada Allah sehingga tergambar akhlak yang terpuji dalam membentuk insan saleh.
Insan saleh adalah manusia yang mendekati kesempurnaan. Insan saleh dapat terbentuk melalui pengembangan manusia yang menyembah dan bertaqwa kepada Allah (“Tidaklah Aku mencipta jin dan manusia kecuali agar mereka menyembah kepada-Ku, (Q.S.51;56))”. Begitu pula dengan mahasiswa yang diharapkan dapat terbentuk menjadi manusia yang penuh keimanan dan taqwa, berhubungan dengan Allah memelihara dan menghadap kepada-Nya dalam segala perbuatan yang dikerjakan dan segala tingkah laku yang dilakukannya, segala pikiran yang tergores dihatinya dan segala perasaan yang berdetak dijantungnya. Ketika mahasiwa mampu menjadi seorang manusia yang demikian, berarti ia adalah manusia yang mengikuti jejak langkah Rasul SAW dalam pikiran dan perbuatannya. Seperti halnya seorang mahasiswa yang merupakan generasi penerus bangsa yang nantinya akan menjadi pemimpin. Insan soleh beriman dengan mendalam bahwa ia adalah khalifah di bumi (“Aku ciptakan di bumi khalifah, (Q.S.2;30)).”
Mahasiswa yang berhasil dalam pendidikan aqidahnya, maka outputnya ia mampu berada diantara akhlak insan yang saleh dalam islam adalah harga diri, pri kemanusiaan, kesucian, kasih sayang, kecintaan, kekuatan jasmani dan rohani, menguasai diri, dinamisme, dan bertanggung jawab. Ia mampu memerintahkan yang ma’ruf dan melarang yang mungkar. Ia bersifat benar,  jujur, memiliki rasa keindahan dan memiliki keseimbangan. Ketika orang lain hanya sibuk memikirkan dunia saja, mahasiswa yang telah terbentuk menjadi insan saleh ia akan percaya dan memikirkan pula kehidupan yang kekal di akhirat. Seperti kata-kata yang sering kita dengar bahwasannya “ Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya, dan bekerjalah utnuk akhiratmu seakan-akan kamu akan mati besok”.
Sehingga tidak dipungkiri lagi, mahasiswa insan saleh dibutuhkan untuk membangun kehidupan selanjutnya yang lebih baik. Insan saleh dalam islam terbuka kepada jagat raya, merasa bahwa sebagian yang tak terpisahkan dari padanya, dan senantiasa mencari rahasia dan hikmahnya, akan terus berusaha dan bekerja berdasarkan ibadah kepada Allah, dan kekuatan hidupnya tidak tergantung kepada keluarga, pangkat, atau masyarakat melainkan mahasiswa yang insan saleh akan bergantung pada dirinya yang notabene mendapat petunjuk Allah SWT, serta memiliki kecenderungan sosial mencintai dan menyayangi orang lain. Marilah kita terus berusaha untuk dapat menjadi pribadi insan saleh yang demikian.

No comments:

Post a Comment