Cegah dan Obati Berbagai Penyakit dengan Bawang Putih

By : Ulva Yulianti

                                                                                                                           24 Maret 2013

      “Cegah dan Obati  Berbagai Penyakit dengan Bawang Putih”

             Sebagian masyarakat mengetahui bawang putih hanya sebatas pada bentuknya, baunya yang menyengat, warnanya, dan pemanfaatanya hanya sebagai penyedap masakan.Namun dibalik itu semua, ketika kita bisa memanajemen dalam mengkonsumsi bawang putih dalam arti kata kita tidak berlebihan mengkonsumsinya bawang putih dapat menjadi sejuta manfaat untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit.

             Allium Sativum Linn atau bawang puitih merupakan salah satu tanaman yang praktis dalam memperoleh dan menggunakannya. Di masyarakat bawang putih peranannya sebagai bumbu penyedap telah menjadi populer. Namun, dilain sisi banyak yang tidak mengetahui bahwa ternyata bawang putih merupakan salah satu jenis tanaman obat yang memiliki kandungan-kandungan zat yang dapat menjadi khasiat obat  bagi tubuh.

               Minyak asiri dari bawang putih mempunyai kemampuan sebagai antibakteri dan antiseptik. Sementara itu, zat yang berperan memberi aroma bawang putih yang khas adalah alisin yang merupakan zat aktif yang mempunyai antibiotik cukup ampuh. Banyak penelitian yang membandingkan zat ini dengan raja antibiotik, yakni penisilin. Bahkan, banyak yang menduga kemampuan alisin 15 kali lebih kuat dibandingkan penisilin.

                           Bahkan di Cina terkenal sebuah pepatah tua yang berbunyi ‘Jika usia Anda telah mencapai 50 tahun dan kemudian memakan bawang putih selama 50hari, maka usia Anda akan bertambah 50 tahun lagi.” Ungkapan tersebut tidaklah benar 100persen, tetapi menunjukkan bahwa bawang putih penting untuk kesehatan, sehingga dapat memperpanjang umur harapan hidup.

               Sebuah penelitian di Universitas Tokyo mencatat bahwa bawang putih sangat baik bagi kelompok orang usia lanjut karena mampu meremajakan otak dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ekstrak bawang putih terbukti dapat menekan kerusakan sel neuron diotak, bahkan merangsang pertumbuhan sel-sel neuron baru.

Peneliti dari pusat riset obat-obatan di Tagore Medical College (India) melaporkan efek bawang putih mentah dan goreng yang diujikan pada 20 pasien yang punya riwayat penyakit jantung. Hasilnya menunjukkan bahwa kecenderungan pengumpalan darah pada pembuluh darah berkurang, yaitu ditunjukkan oleh aktivitas fibrinolitik yang meningkat.

Selain itu, bawang putih juga mempunyai khasiat untuk menghindarkan diri dari kanker pada usia lanjut, terutama risiko kanker lambung dan usus besar. Penelitian yang dilakukan di University of Minnesota menunjukkan bahwa peluang terserang kanker turun sebesar 50 persen pada wanita usia lanjut yang mengkonsumsi bawang putih. Sel-sel kanker prostat ternyata hanya tumbuh seperempatnya dari kecepatan normal, bial penderitanya mengkonsumsi bawang putih.

              Penelitian yang dilakukan oleh Bordia dan dimuat pada American Journal Of Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa bawang putih mampu menurunkan kolesterol hingga 14 persen dan meningkatkan kolesterol baik HDL sebesar 40 persen setelah enam bulan konsumsi.

     Penjelasan penelitian-penelitian ilmiah diatas membuktikan bahwa bawang puith memang benar bahwa bawang putih memiliki sejuta manfaat bagi masyarakat. Selain itu, jangan khawatir terhadap efek samping dan toksisitas bawang putih karena ternyata tidak ditemukan sehingga, aman untuk dikonsumsi. Hanya agar terhindar dari bau badan dan bau mulut. konsumsilah bawang putih dengan dosis yang telah ditentukan, tidak berlebihan.

                 Biasakan pula untuk menambahkan sedikit bawang putih ke dalam makannan sehari-hari. Kebiasaaan ini akan menjaga tubuh Anda agar selalu kuat dan sehat. Menumis bawang putih beberapa saat dapat menghilangkan sisa efek yang tidak menyenangkan. Bawang putih dapat ditumbuk, ataupun dicincang.

     _Semoga Bermanfaat_